TUGAS 9 ANSORI : SISTEM BILANGAN DAN KODE
Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka. Dimana tiap suku angka adalah merupakan hasil perkalian antara angka dengan hasil perpangkatan dan bilangan dasar, dimana pangkat ini sesuai dengan letak suku angka tersebut.
Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai dengan sembilan.
2. Sistem Bilangan Dasar Dua (Sistem Binair)
Mempunyai bilangan dasar (base) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan dasar dua ini dibentuk dengan kombinasi dari dua notasi diatas. Digunakan untuk perhitungan didalam komputer, karena komponen-komponen dasar komputer hanya dua keadaan saja yaitu hidup dan mati.
Mempunyai bilangan dasar (base) = 16. Kombinasi dari system bilanga heksadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 9 dan abjad A sampai F.
4. Sistem Dasar Bilangan Delapan (Sistem Okatadesimal)
Mempunyai bilangan dasar (base) = 8. Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 7.
Konversi Bilangan Desimal ke Biner
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban.
Konversi Bilangan Biner ke Oktal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi kanan.
Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner.
Kode Biner yang mewakili data
- Komputer 1 byte untuk 4 bit menggunakan kode biner yang berbentuk kombinasi 4 bit yaitu BCD (Binary Coded Decimal).
- Komputer yang menggunakan 1 byte untuk 6 bit, menggunakan kode biner dengan kombinasi 6 bit yaitu SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code).
- Komputer 1 byte untuk 8 bit menggunakan kode biner dengan kombinasi 8 bit yaitu EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
Binary code decimal
BCD merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9. Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya 10 kombinasi yang dipergunakan.
SBCDIC (standart binary coded decimal interchange code)
Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD, BCD dianggap tanggung, karena masih ada 6 karakter kombinasi yang tidak dipergunakan, tetapi tidak dapat digunakan untuk mewakili karakter yang lain.
SBCDIC banyak digunakan pada komputer generasi kedua. SBCDIC menggunakan kombinasi 6-bit, sehingga lebih banyak kombinasi yang dihasilkan yaitu sebanyak 64 (26 = 64) kombinasi kode adalah 10 kode untuk digit angka, 26 kode untuk huruf alphabetic dan sisanya karakter-karaker khusus yang dipilih. Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone yaitu 2 bit pertama (diberi nama A dan B) disebut alpha bit position dan 4 bit berikutnya (diberi nama bit 8, bit 4 dan bit 1) disebut numeric bit position.
EBCDIC (extended binary coded decimal interchange code)
- Dikenal juga dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
- EBCDIC banyak digunakan pada computer generasi ketiga, seperti IBM S/360.
- EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 8 = 256) kombinasi karakter. Pada EBCDIC high-order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits.
ASCII 7 BIT
ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange atau ada yang menyebut dengan American Standard Commintee on Information Interchange dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute) untuk tujuan membuat kode biner yang standar.
Kode ASCII yang standar menggunakan kombinasi 7-bit, dengan kombinasi sebanyak 127 dari 128 (27 = 128) kemungkinan kombinasi, yaitu:
- 26 buah huruf capital (upper case) dari A s/d Z
- 26 buah huruf kecil (lower case) dari a s/d z
- digit decimal dari 0 s/d 9
- 34 karakter kontrol yang tidak dapat dicetak hanya digunakan untuk informasi status operasi computer
- 32 karakter khusus (special characters)
ASCII 7-bit banyak digunakan untuk komputer-komputer generasi sekarang, termasuk komputer mikro.
ASCII 8 BIT
Berikut ini adalah Tugas Power Point :
Tugas Powerpoint - Sistem Bilangan Dan Kode
Sumber : Online Learning Uhamka
Nama : MOH. ANSORI
NIM : 2203015004
Materi Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi
Tugas : QUIZ 1 TENTANG SISTEM BILANGAN DAN KODE
1. Apa arti definisi bilangan?
Jawab : Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka.
2. Apa pengertian dari suku angka?
Jawab : Suku angka adalah merupakan hasil perkalian antara angka dengan hasil perpangkatan dan bilangan dasar.
3. Apa yang di sebut Sistem Dasar Bilangan Sepuluh (Desimal)?
Jawab : Sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai dengan sembilan.
4. Bilangan dasar (base) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi yaitu …
Jawab : 0 dan 1
5. Komponen-komponen dasar komputer hanya dua keadaan saja yaitu …
Jawab : Hidup dan mati
6. Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk dari …
Jawab : Bilangan 0 sampai 7
7. Jika untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah …
Jawab : Terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner
8. Jika untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah …
Jawab : Terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
9. Apa singkatan dari SBCDIC ?
Jawab : Standard Binary Coded Decimal Interchange Code
10. Apa pengertian dari Binary code decimal?
Jawab : Kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9
Komentar
Posting Komentar